Baju Pertama Di Dunia
Nandashiba.blogspot.com - Berdasarkan hasil penelusuran sejarah menyatakan bahwa Manusia mulai
memakai pakaian 170.000 tahun yang lalu, ini merupakan kesimpulan dari
sebuah studi baru yang menunjukkan nenek moyang kita pertama yang
memakai pakaian setelah zaman es kedua dan terakhir. Bukti berasal dari
kutu yang tampaknya sangat kuno, seperti dikutip "Discovery", para
ilmuwan melacak kutu kepala yang ber-evolusi menjadi kutu pakaian
sekitar 170.000 tahun yang lalu. Jadi kutu telah bersama manusia sejak
pakaian pertama di dunia dibuat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Biology and Evolution, menjelaskan bagaimana rangkaian DNA parasit digunakan untuk menghitung ketika kutu pakaian pertama secara genetik mulai menyimpang dari kutu kepala manusia. "Kami ingin menemukan metode lain untuk penentuan ketika manusia mungkin pertama memakai pakaian," kata pemimpin proyek David Reed, kurator mamalia di Museum Sejarah Alam Florida, dalam siaran pers Universitas Florida. tenagasosial.com
BAJU NABI ADAM SEPERTI APA UKURANNYA ?
Dihimpun dari beragai sumber tentang asal-usul baju pertama dunia, akhirnya admin menemukan beberapa artikel yang cukup unik tentang baju nabi adam dimana seorang pemuda Saudi Hamdan al Mas’udiy melakukan sebuah proyek pembuatan baju Bapak kita, Nabi Adam ‘Alaihissalam. Ide itu muncul setelah membaca sirah Nabi Adam ‘Alaihisalam.. Lalu dia melakukan proyek tersebut berdasarkan apa yang disebutkan dalam sirah dan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan bahwa tingginya adalah 60 hasta ((1 Kaki = 30 cm, 1 hasta = 1,5 kaki, jadi 60 hasta = 90 kaki = 30 meter).
Maka diapun ingin membuat baju dengan ukuran bapak kita Adam agar manusia bisa mengetahui ukuran Nabi Adam yang sebenarnya. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya 60 dzira’ (hasta). Kemudian Allah berfirman kepada Adam: ‘Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat. Lalu dengarlah salam mereka kepadamu, sebagai salammu dan salam keturunanmu!’ Maka Adam berkata: ‘Assalamu’alaikum.’ Malaikat-malaikat Allah menjawab: ‘Assalaamu’alaika warahmatullah’ dan mereka menambahnya dengan ‘warahmatullah’. Maka semua orang yang masuk jannah (tinggi badannya) seperti Adam. Dan manusia terus menerus berkurang (ketinggiannya) hingga saat ini.”(Hadits shahih muttafaqun ‘alaihi)
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Biology and Evolution, menjelaskan bagaimana rangkaian DNA parasit digunakan untuk menghitung ketika kutu pakaian pertama secara genetik mulai menyimpang dari kutu kepala manusia. "Kami ingin menemukan metode lain untuk penentuan ketika manusia mungkin pertama memakai pakaian," kata pemimpin proyek David Reed, kurator mamalia di Museum Sejarah Alam Florida, dalam siaran pers Universitas Florida. tenagasosial.com
BAJU NABI ADAM SEPERTI APA UKURANNYA ?
Dihimpun dari beragai sumber tentang asal-usul baju pertama dunia, akhirnya admin menemukan beberapa artikel yang cukup unik tentang baju nabi adam dimana seorang pemuda Saudi Hamdan al Mas’udiy melakukan sebuah proyek pembuatan baju Bapak kita, Nabi Adam ‘Alaihissalam. Ide itu muncul setelah membaca sirah Nabi Adam ‘Alaihisalam.. Lalu dia melakukan proyek tersebut berdasarkan apa yang disebutkan dalam sirah dan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan bahwa tingginya adalah 60 hasta ((1 Kaki = 30 cm, 1 hasta = 1,5 kaki, jadi 60 hasta = 90 kaki = 30 meter).
Maka diapun ingin membuat baju dengan ukuran bapak kita Adam agar manusia bisa mengetahui ukuran Nabi Adam yang sebenarnya. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya 60 dzira’ (hasta). Kemudian Allah berfirman kepada Adam: ‘Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat. Lalu dengarlah salam mereka kepadamu, sebagai salammu dan salam keturunanmu!’ Maka Adam berkata: ‘Assalamu’alaikum.’ Malaikat-malaikat Allah menjawab: ‘Assalaamu’alaika warahmatullah’ dan mereka menambahnya dengan ‘warahmatullah’. Maka semua orang yang masuk jannah (tinggi badannya) seperti Adam. Dan manusia terus menerus berkurang (ketinggiannya) hingga saat ini.”(Hadits shahih muttafaqun ‘alaihi)
Comments
Post a Comment