Tips and Trick Menabung :)
Tips Menabung yang Benar
Kita sering kali berpikir bahwa, memiliki gaji kecil sangat kecil peluangnya untuk bisa menabung, karena untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja sudah terhitung cukup :) , namun disini admin akan memaparkan beberapa informasi seputar menabung
Mungkin ada kebocoran di beberapa bagian dan pola pikir yang perlu diperbaiki serta beberapa penyebab yang biasanya tidak disadari. Apa saja itu?
Kendala Dalam Menabung
Marilah mengetahui kendala dan masalah apa saja yang ada dalam menabung, berikut penjelasannya.
#1 Tidak Memprioritaskan
Masa depan harus diprioritaskan. Jika Anda ingin memiliki masa depan yang cerah, terutama sukses dalam keuangan, menabung harus menjadi sebuah prioritas.
Sudah tidak asing di telinga kita jika kita diharuskan semenjak kecil untuk MENYISIHKAN uang jajan untuk ditabung.
Menyisihkan artinya menyisakan. Ini artinya tidak memprioritaskan.
Memprioritaskan tentunya membuatnya menjadi yang paling utama, alias yang pertama. Jadi sebelum dipotong untuk jajan, seharusnya uang tersebut dipotong dulu untuk ditabung.
Inilah pola pikir yang salah dalam menabung.
Itulah sebabnya masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menabung karena mereka menabung dari sisa dan merasa tidak cukup karena banyaknya kebutuhan dan juga tidak dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi.
#2 Menyerah dari Awal karena Gaji Tidak Terlalu Besar
Pernahkah Anda berpikir kenapa ada orang yang bisa menabung setiap bulannya?
Mungkin kita berpikir bahwa gajinya sudah besar, sehingga kebutuhannya semua sudah tercukupi dan ia bisa menabung setiap bulannya.
Namun, pernahkah Anda mendengar berita tentang seorang pemulung sampah yang ditemukan memiliki uang sebesar puluhan juta di rumahnya.
Berapa penghasilan seorang pemulung? Tentu tidak sebesar mereka yang bekerja di kantoran. Tetapi, kenapa mereka bisa menabung?
Pola pikir kita sering kali salah ketika menilai dimana gaji kecil, tentu tidak dapat menabung.
Gaji yang pas-pasan biasanya dijadikan alasan untuk tidak menabung. Ditambah lagi kenaikan harga barang pokok dan juga kebutuhan yang semakin meningkat.
Sekecil apapun pendapatan kita, sebetulnya kita tetap masih bisa menabung. Mungkin kita terlalu berpikir besar dimana menabung itu harus minimal sekian ribu rupiah atau sekian juta.
Mari kita coba memulainya dengan nominal kecil yang bisa kita simpan, namun tidak terlalu kecil. Anda bisa menimbang seberapa kuat kemampuan finansial Anda.
Tips menabung pertama adalah dengan memiliki niat untuk menabung. Meski gaji tidak besar, Anda pasti bisa menabung, sekecil apapun tabungan yang Anda simpan.
#3 Tidak Pernah Membuat Anggaran
Membuat anggaran bagi beberapa orang adalah suatu kegiatan yang membosankan dan mereka berpikir ini tidak penting.
Untuk memiliki masa depan yang cerah, terutama masa depan finansial, menabung adalah hal yang penting, dan salah satu cara untuk merealisasikannya adalah dengan membuat anggaran.
Oleh sebab itu, membuat anggaran adalah bagian penting dalam merancang masa depan keuangan Anda. Mulailah membuat anggaran bulanan agar keuangan bulanan Anda menjadi lebih teratur.
Buat anggaran belanja Anda, misalnya kebutuhan pangan, keperluan sehari-hari hingga kebutuhan mendesak atau mendadak seperti pengeluaran untuk berobat ketika sakit atau menyumbang untuk tetangga yang mengalami kedukaan.
Dengan anggaran bulanan yang sudah tertata, maka Anda bisa juga menetapkan untuk uang tabungan yang seharusnya Anda simpan.
Selain itu anggaran Anda juga bisa menjadi batasan bagi Anda ketika sedang berjalan-jalan dan mengingingkan sebuah barang.
Dengan adanya anggaran, keinginan kita menjadi semakin terkendali karena anggaran akan mengingatkan kita akan dana yang tersedia untuk setiap pos pengeluarannya.
#4 Tidak Memperhitungkan Penggunaan Kartu Kredit dan Saldo di ATM
Mau belanja, tinggal gesek, entah itu kartu kredit atau kartu debet.
Memperhitungkan pengeluaran dengan tidak tergoda untuk asal gesek juga menjadi salah satu faktor keberhasilan untuk menabung.
Ketika kita tidak memperhitungkan berapa kali jumlah saldo di ATM dan hidup konsumtif dengan selalu menggunakan kartu kredit atau debet, maka jumlah uang tabungan yang sudah kita alokasikan akan habis untuk menutupi kekurangan.
Selalu mengecek saldo di ATM dan juga memperhitungkan penggunaan kartu kredit, bisa sangat membantu kita dalam menabung.
#5 Konsumtif dan Mudah Tergoda Diskon
Gaya hidup konsumtif memang akan menjadi boomerang bagi mereka yang menerapkan gaya hidup ini.
Bagian pemasaran atau marketing memang sangat pintar dalam memasarkan barang (produk atau jasa) dagangan mereka dengan berbagai tawaran diskon dan pengumpulan poin yang sangat menggoda.
Memanfaatkan diskon bisa menjadi peluang yang baik jika barang atau jasa yang ditawarkan memang kita butuhkan. Misalnya, ketika kita membutuhkan baju, kita bisa menggunakan tawaran buy 1 get 1 free atau menggunakan kartu kredit untuk menambah poin atau mendapatkan potongan harga.
Jika Anda termasuk orang yang gampang tergoda dengan diskon dan tidak dapat mengontrol diri untuk berbelanja, ada beberapa saran yang mungkin bisa Anda lakukan:
- Jika Anda belum bekerja atau merasa tidak dapat mengatur keuangan dengan baik, jangan membuat kartu kredit.
- Bawalah uang yang cukup untuk membeli barang yang diperlukan ketika akan pergi ke mall.
- Carilah pasangan/teman yang lebih bisa mengatur keuangan.
- Gunakan daftar belanja dan taati daftar tersebut.
- Lihat barang yang memang akan dibeli dari rumah.
Hindari sifat konsumtif yang terlalu berlebihan yang akan membuat Anda tergoda untuk berbelanja, apalagi ketika memasuki musim baru dan masuknya produk baru.
Mode itu akan berputar kembali, salah satu tips yang bisa Anda gunakan adalah dengan tidak membuang barang Anda, terutama yang masih bisa dipakai.
Sifat konsumtif akan membuat Anda boros dan membabi buta saat berbelanja. Karena merasa di ATM masih ada uang atau baru saja mendapat gaji, Anda merasa bisa berfoya-foya dan menghabiskan uang Anda.
Inilah salah satu penyebab seseorang tidak dapat menabung.
Merasa ketinggalan zaman atau tidak mengikuti tren juga salah satu pola pikir yang salah. Dengan demikian, Anda tidak dapat menabung karena harus mengeluarkan uang untuk berbelanja barang yang seharusnya tidak Anda beli.
Jika sifat konsumtif masih melekat, bagaimana Anda bisa menabung? Jangankan menabung Rp100.000, bahkan Rp10.000 pun tidak bisa ditabung karena Anda selalu menghabiskan untuk barang-barang yang tidak Anda perlukan
#7 Gaya Hidup yang Terlalu Tinggi
Gaya hidup sebetulnya tidak dipengaruhi oleh komunitas dimana seseorang tinggal. Ini adalah sebuah pola pikir.
Walaupun seseorang tinggal di desa sekalipun tapi memiliki pola pikir akan gaya hidup yang tinggi, ia akan menghabiskan banyak uang untuk gaya hidupnya tersebut.
Gaya hidup tinggi inilah yang menjadi salah satu alasan dimana masih banyak orang yang merasa sulit untuk menabung.
Gaya hidup tinggi juga dipengaruhi oleh keinginan untuk menggunakan barang bermerek, termasuk ingin dipandang sebagai masyarakat dengan tingkat sosial yang tinggi melalui penampilan.
Uang yang seharusnya dialokasikan untuk keperluan dan kebutuhan termasuk untuk menabung, malah digunakan untuk membiayai pembelian barang-barang konsumtif pemuas hawa nafsu
Untuk mengantisipasi hal ini, ada beberapa saran yang bisa dipertimbangkan dan dilakukan:
- Ketika akan membeli produk tertentu, pertimbangkan tingkat keperluannya.
- Carilah produk pengganti lainnya yang memiliki kualitas serupa namun dengan harta yang lebih miring jika memang barang tersebut memang menjadi barang kebutuhan.
#8 Tidak Dapat Menahan Diri Saat Berbelanja
Menahan diri saat belanja apalagi ketika melihat diskon bisa menjadi salah satu tantangan terbesar bagi mereka yang “gila diskon”.
Jika Anda salah satunya, sebaiknya Anda segera mencatat segala keperluan yang harus dibeli dan membeli berdasarkan catatan keperluan.
Ajak pasangan atau teman belanja yang bisa menahan Anda untuk tidak berbelanja secara “hedon”.
Setelah mengetahui berbagai penyebab kebocoran keuangan yang membuat Anda susah menabung, berikut ini beberapa tips agar Anda bisa memprioritaskan diri untuk menabung.
#1 Buat Otomatis
Kini zaman sudah semakin canggih dan modern.
Setoran pajak tentu sudah terpotong secara otomatis dari perusahaan, jika Anda bekerja kantoran. Selain itu, untuk tagihan asuransi, Anda bisa juga gunakan autodebet yang memudahkan Anda tanpa harus repot-repot membayar ke ATM atau bank.
Selain itu, Anda juga membuat tabungan otomatis, misalnya ketika Anda mendapat gaji di tanggal 25, Anda bisa langsung setor secara otomatis ke rekening tabungan lainnya atau rekening investasi Anda. Mudah bukan?
#2 Pisahkan Rekening Tabungan dengan Rekening Biaya Bulanan
Untuk mempermudah, tips menabung lainnya adalah dengan pisahkan rekening tabungan Anda dengan rekening biaya bulanan. Selain itu, hindari untuk membuat kartu ATM yang membuat Anda dengan mudah menarik uang dari rekening tabungan Anda.
#3 Mengunci Tabungan Anda
Ini bisa menjadi salah satu tips menabung yang cerdas dengan mengunci tabungan Anda dalam bentuk deposito berjangka.
Dengan demikian, Anda mengunci uang Anda di sebuah tempat dalam kurun waktu tertentu dan Anda tidak dapat mengambilnya.
#4 Jadikan Aset Riil
Masih sulit menabung? Tidak bisa melihat uang menganggur di ATM dan lapar mata untuk membelanjakan uang tabungan yang mulai mengisi ATM?
Anda bisa menjadikan uang Anda menjadi aset rill, seperti membeli emas.
Selain itu, emas juga tidak akan jatuh karena inflasi yang meningkat. Ini akan menjadi sebuah keuntungan lebih bagi Anda.
Jika uang Anda sudah menjadi emas,
Anda juga perlu usaha lebih untuk bisa mencairkannya jika hendak
membelanjakannya untuk sesuatu yang Anda inginkan.
Tahukah Anda bahwa berinvestasi adalah salah satu jalan menuju kebebasan keuangan dan juga menambah sumber pendapatan pasif Anda
Prioritaskan Masa Depan
Ketahui sejak dini apa yang menjadi kendala Anda tidak bisa menabung. Segera prioritaskan menabung untuk mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik.
Dengan memprioritaskan tabungan, Anda juga sedang menomorsatukan masa depan Anda sendiri.
Comments
Post a Comment